A. SISTEM INJEKSI
Sistem injeksi merupakan suatu sistem yang komponenya di kendalikan oleh ECU,komponennya meliputi:
1. Sensor (IATS, MAF, CKP, CMP, O2 SENSOR, THROTHLE SENSOR).
2. Aktuator(INJEKTOR).

B. DIAGNOSIS KERUSAKAN
Pada kegiatan pengamatan kali ini, sepeda motor yang di amatiyaitu MIO J, V-IXION dari produsen yamaha. Pada ECU motor injeksiterdapat SELF DIAGNOSIS KERUSAKAN. ECU pada motor ini dilengkapi dengan kemampuan “SELF DIAGNOSIS”, yaitu kemampuan untuk memeriksa fungsi dan kerja sensor pada sistem injection. Apabila ECU mendeteksi ada kerusakan pada sensor, maka ECU akan melakukan :
  • Pengalihan kerja kekondisi cadangan/pengganti agar motor masih dapat berfungsi (hanya kerusakan tertentu)
  • Memberikan peringatan kepengendara melalui kedipan lampu indicator mesin.
Setiap sensor yang mengalami kerusakan memiliki kode kerusakan tertentu dan lampu indicator akan berkedip sesuai kode kerusakan tersebut. Lampu akan berkedip sesuai aturan :
  • · Untuk kode kerusakan 10 dan kelipatannya, lampu akan menyala selama 1 detik
  • · Untuk kode kerusakan 1 dan kelipatannya, lampu akan menyala selama 0,5 detik
Contoh: Kerusakan pada Throttle Position Sensor memiliki kode kerusakan 15, sehingga lampu akan berkedip :
15 = 10 + 1 +1 +1 +1 + 1
Berarti : Lampu menyala selama 1 detik sebanyak 1 kali, kemudian diterusakan menyala selama 0,5 detik sebanyak 5 kali.
Apabila kerusakan lebih dari satu maka lampu akan menginformasikan kerusakan secara berturut-turut .Untuk kode kerusakan lainnya dapat dilihat pada tabel kode kedipan lampu indicator mesin dibawah :


Apabila kendaraan tidak ada kerusakan atau pada kondisi Normal maka yang kode yang terlihat seperti ini:
Apabila kendaraan terjadi kerusakan pada system injeksin yamaha yang terlihat seperti ini:
Anda dapat memeriksa nilai actual dari masing-masing sensor / riwayat kode kerusakan dan kontrol actuator untuk testing dengan melihat sebagai berikut.



C. PETUNJUK PENGGUNAAN YAMAHA DIAGNOSTIC TOOL

1. Persiapan alat
  • Pasang kabel DLC ke Yamaha FI Diagnostic Tool

  • Sambungkan Kabel DLC 1 kekabel DLC 2

  • Pasangkabel DLC 2 (kabelwarnahijau) kekabel data pada kendaraan (kabel warna putih)

  • Pasang kabel power 12V DC pada battery




2. Membaca kode DTC

3. Membaca Data Stream



4. Menghapus Kode DTC

5. Tes pengaktifan aktuator
ignition coil

Injektor

Idle Speed Sensor (ISC)

Setting Campuran Pembakaran
D. LAMPIRAN